10 Makanan Yang Harus Dihindari Penderita Kanker – Penanganan kanker memerlukan berbagai perubahan gaya hidup, selain mengikuti pengobatan yang dianjurkan dokter. Perubahan yang paling penting adalah mengenai nutrisi. Beberapa makanan dapat membantu Anda menuju pemulihan, sedangkan yang lain tidak.
10 Makanan Yang Harus Dihindari Penderita Kanker
ontopofcancer.org – Postingan ini berfokus pada makanan untuk pasien kanker yang harus dihindari. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang pentingnya nutrisi yang tepat untuk pasien kanker dan makanan apa yang harus dikecualikan dari menu harian Anda.
Mengapa Pasien Kanker Harus Mengatur Pola Makannya?
Modifikasi diet untuk pasien kanker diperlukan untuk membangun kekuatan dan menahan efek samping dari pengobatan kanker. Pola makan yang tepat membantu pasien kanker merasa lebih baik, menjadi lebih kuat, menurunkan risiko infeksi, mengurangi peradangan, menyembuhkan dan pulih lebih cepat, serta menjaga berat badan.
Baca Juga : Mengulas Tentang Tumor Otak & Kanker Otak
Menurut makalah dari Annual Review of Nutrition, intervensi diet mengurangi toksisitas, meningkatkan kemanjuran kemoterapi, dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang pada pasien kanker. Penyedia layanan kesehatan dapat merekomendasikan penyesuaian diet khusus untuk pasien mereka, atau mereka dapat menyertakan ahli gizi atau ahli diet dalam prosesnya.
10 Makanan Yang Harus Dihindari Penderita Kanker
Pasien kanker membutuhkan diet kaya nutrisi untuk menjaga tubuh tetap kuat. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari diet Anda, Anda perlu menghindari atau mengurangi asupan makanan berikut:
1. Makanan Laut Mentah
Makanan laut mentah harus dijauhkan dari menu pasien kanker, terutama saat menjalani kemoterapi. Misalnya, kerang mentah atau setengah matang seperti tiram bisa membawa virus hepatitis A. Pada saat yang sama, ikan mentah kaya akan merkuri. Karena pasien kanker memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah, mereka harus mengurangi asupan atau menghindari makanan tersebut. Plus, ada juga risiko kontaminasi silang dengan bakteri saat daging mentah terlibat.
2. Produk Susu Yang Tidak Dipasteurisasi
Produk susu yang tidak dipasteurisasi seperti yogurt mentah atau susu mentah mungkin mengandung bakteri yang dapat membuat Anda sakit. Ingat, pasien kanker memiliki kekebalan yang lebih lemah yang berarti tubuh mereka tidak dapat melindungi mereka seperti dulu. Mengonsumsi makanan ini dapat meningkatkan risiko infeksi.
3. Telur Mentah
Secara umum, telur menyehatkan dan termasuk dalam diet seimbang. Mereka kaya nutrisi dan vitamin. Pasien kanker tidak perlu menghindari makan telur sepenuhnya. Namun, Anda perlu menghindari makan telur mentah atau setengah matang atau makanan apa pun yang mengandungnya. Mengapa? Telur mentah mengandung bakteri Salmonella.
Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi, yang sebenarnya perlu Anda cegah. Singkatnya, Anda bisa terus makan telur dan makanan yang mengandungnya, tapi pastikan dimasak dengan benar. Anda juga perlu menghindari menambahkan telur ke smoothie. Banyak orang melakukan itu, tetapi mereka berisiko terkena infeksi.
4. Buah dan Sayuran Yang Tidak Dicuci
Setiap orang harus menghindari makan produk yang tidak dicuci, terutama pasien kanker. Buah-buahan ini penuh dengan kotoran dan juga tanah subur bagi bakteri. Konsumsi produk yang tidak dicuci dapat menyebabkan infeksi dan penyakit. Untuk menghindari masalah tersebut, Anda harus selalu mencuci buah dan sayuran. Lakukan bahkan saat diberi label pra-dicuci.
Berikan perhatian ekstra pada sayuran hijau, produk yang Anda tanam sendiri, dan herba segar yang ditanam sendiri atau dibeli di toko seperti thyme atau basil. Ingat, Anda perlu mencuci buah atau sayuran meskipun memiliki kulit yang tidak akan Anda makan. Jika Anda tidak mencucinya, Anda tetap berisiko terkena infeksi karena memotongnya membawa kotoran dan bakteri dari luar ke bagian dalam produk.
5. Kecambah Sayuran Mentah
Bicara soal sayuran, penderita kanker sebaiknya menghindari konsumsi kecambah mentah. Meskipun populer saat ini, kecambah sayuran mentah meningkatkan risiko kontaminasi. Beberapa jenis bakteri, seperti E. coli, tidak mudah lepas saat dicuci. Oleh karena itu, hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kontaminasi dan infeksi adalah menghindari kecambah sayuran mentah seluruhnya.
6. Makanan Dengan Rasa Yang Kuat
Perawatan kanker seperti kemoterapi dan radiasi memiliki berbagai efek samping, termasuk mual, muntah, luka di mulut, dan sakit tenggorokan. Untuk mencegah iritasi pada luka atau memperburuk efek samping lainnya, hal terbaik yang harus dilakukan adalah menghindari makanan dengan rasa yang kuat.
Idealnya, Anda harus menghindari makanan yang asam, asam, dan pedas. Cobalah untuk tidak memakannya meskipun itu termasuk makanan favorit Anda. Alih-alih, fokuslah pada rasa dan makanan yang lebih hambar seperti sup berbahan dasar krim, milkshake, puding, serta buah dan sayuran yang dimasak atau dikalengkan.
7. Madu Mentah
Pasien kanker, seperti bayi, tidak boleh makan madu. Soalnya, madu mentah bisa membawa racun botulisme dan bisa membuat Anda sakit. Konsultasikan dengan dokter atau ahli diet Anda mengenai alternatifnya.
Bagaimanapun, madu bermanfaat bagi kesehatan kita, dan dapat membantu orang dalam banyak hal. American Cancer Society merekomendasikan madu komersial, grade A, yang diolah dengan panas daripada madu mentah.
8. Daging Kurang Matang
Dengan cara yang sama pasien kanker harus menghindari makanan laut mentah, mereka juga harus menolak daging yang kurang matang. Jenis daging ini mungkin mengandung bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit bawaan makanan. Jika Anda suka makan steak yang langka, Anda mungkin ingin berhenti melakukannya. Selalu pastikan daging dimasak dengan benar dan matang sebelum dimakan.
9. Keju Berjamur
Semua orang menyukai keju, dan meskipun ada banyak pilihan yang baik untuk Anda, keju berjamur tidak. Soalnya, jamur yang bertanggung jawab atas rasa dan warna keju yang berbeda ini adalah jamur. Sementara pada orang sehat, organisme cukup kuat untuk mengatasi jamur ini, pasien kanker memiliki kekebalan yang lebih lemah. Tubuh mereka tidak cukup kuat untuk menangani organisme kecil yang dapat menyebabkan infeksi ini. Itu sebabnya Anda perlu berusaha dan menghindari keju berjamur.
10. Junk Food
Kenyataannya adalah bahwa junk food buruk bagi semua orang. Tidak hanya rendah nutrisi, tapi juga tinggi garam dan kandungan lemak jahat. Garam membuat dehidrasi, tetapi sebagai pasien kanker, Anda harus tetap terhidrasi sepanjang hari. Selain itu, junk food memiliki rasa yang cukup kuat yang dapat menyebabkan rasa mual. Jika Anda menyukai junk food dan harus memakannya, pastikan untuk melakukannya dalam jumlah sedang.
Kesimpulan
Pria dan wanita penderita kanker perlu mengubah pola makan mereka untuk meningkatkan kekuatan dan tingkat energi, mengurangi peradangan, dan mengurangi efek samping pengobatan mereka. Beberapa makanan dapat memperburuk kesehatan pasien kanker. Idealnya, pasien kanker harus menghindari produk yang tidak dicuci, daging mentah, dan makanan dengan rasa yang kuat.
Semua makanan ini dapat menyebabkan infeksi atau memperburuk efek samping pengobatan kanker. Berusahalah untuk fokus pada makanan sehat yang disiapkan secara menyeluruh dan berikan tubuh Anda berbagai macam vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya. Patuhi petunjuk dokter atau ahli gizi mengenai asupan makanan selama pengobatan kanker.