Kanker yang Rawan Menyerang Perempuan – Kanker adalah penyakit yang mematikan dan hingga kini belum ada obatnya. Dua kanker yang rawan bagi para perempuan ialah kanker serviks dan kanker payudara. Keduanya menjadi pembunuh nomor satu para perempuan di dunia. Meski hingga kini belum ada obatnya, bukan berarti tidak bisa dicegah. Berikut ini informasi mengenai kanker yang rawan menyerang perempuan, penyebab hingga pencegahannya.

1. Kanker Payudara
Kanker payudara muncul karena sel-sel pada bagian payudara tidak tumbuh normal. Sel ini tumbuh tak terkendali kemudian membelah sangat cepat sehingga terjadi tumpukan dan benjolan. Apabila tak segera diantisipasi maka tumpukan sel-sel itu bisa menyebar hingga ke getah bening. Pengaruh gaya hidup tidak sehat, faktor genetik, lingkungan, hormon, bisa menjadi penyebab sel-sel tersebut tumbuh abnormal.

Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara ialah di antaranya usia, perempuan lebih rentan terserang kanker payudara ketimbang pria, obesitas atau berat badan berlebih, belum pernah hamil karena ibu menyusui memiliki minim risiko terkena kanker payudara. Kehamilan tua di atas 30 tahun juga berisiko lebih besar terkena kanker payudara.

Selain itu, konsumsi alkohol, terapi pengganti hormon seperti menopause, menstruasi terlalu dini, telat menopause, riwayat kanker payudara pada keluarga juga bisa jadi penyebab terserang kanker. Meski begitu, ada beberapa cara yang dirasa ampuh untuk mencegah kanker payudara. Pertama, menjaga berat badan agar tetap ideal. Mereka yang obesitas setelah masa menopause memiliki risiko terkena payudara lebih besar yakni sekitar 20-40 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki berat badan normal.

Selain itu, biasakan mengkonsumsi makanan sehat seperti banyak makan buah, sayur, kacang-kacangan, dan makanan yang mengandung antioksidan tinggi karena mampu mengurangi risiko kanker. Ketiga, luangkan waktu selama 2,5 jam per minggu untuk olahraga ringan misalnya bersepeda, jalan cepat, jogging dan sebagainya. Olahraga terbukti mampu meningkatkan imun dan mengurangi risiko kanker payudara.

Keempat, hentikan kebiasaan tidak sehat seperti merokok, minum-minuman beralkohol. Karena mereka yang merokok dan minum-minuman beralkohol mampu meningkatkan risiko kanker payudara sebesar 6-12 persen.

Kelima, bagi Anda yang memiliki bayi atau baru saja melahirkan pastikan untuk menyusui secara teratur sebagai cara untuk menurunkan risiko kanker payudara hingga 22 persen. Selain itu, mengurangi aktivitas terapi hormon untuk menunda penuaan atau menopause juga perlu dilakukan agar tidak terserang kanker payudara. Terakhir, hindari paparan radiasi tingkat tinggi seperti menjalani pemeriksaan CT Scan atau bahan-bahan kimia lainnya.

2. Kanker Serviks
Kanker serviks disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya virus HPV atau (human papilloma virus) yang mampu menginfeksi leher rahim hingga daerah kelamin lainnya seperti kulit, membran mukosa di anus, mulut dan tenggorokan. Human papilloma virus menular melalui hubungan seksual dan hal tersebut semakin berisiko apabila berganti-ganti pasangan ketika melakukan hubungan seksual. Seks usia dini, atau dengan pengidap HIV AIDS dan penderita seksual lainnya seperti gonore, klamidia, dan sifilis juga bisa jadi penyebab terjadinya kanker serviks.

Selain hal-hal tersebut, faktor lain terjadinya kanker serviks adalah obesitas, kurang mengkonsumsi asupan sayur dan buah, mengkonsumsi obat anti keguguran saat masa kehamilan, mengkonsumsi pil KB selama lebih dari 5 tahun. Melahirkan lebih dari 5 anak dan melahirkan saat usia dini yakni 17 tahun. Memiliki riwayat kanker serviks dalam keluarga. Karenanya perlu adanya pengobatan dan pemeriksaan dini untuk menghindari penyakit-penyakit berbahaya tersebut. Organisasi Perawatan Penyakit Kanker pun mengimbau untuk melakukan pemeriksaan setidaknya memeriksa diri sendiri.